Kamis, 18 April 2024

CURUG JAGAPATI

 CURUG JAGAPATI



Curug Jagapati terletak di kampung Padarame, desa Neglasari, kecamatan Cisompet, kabupaten Garut, Jawa Barat. Dari pusat kota Garut, curug ini jaraknya cukup jauh. Namun jauhnya perjalanan sebanding dengan keindahan yang akan traveler lihat. Untuk menuju ke lokasi curug ini, traveler harus berjalan kaki karena mobil hanya akan sampai pada tempat parkir saja. Traveler akan melewati persawahan dan kebun teh sepanjang jalan menuju ke curug. Setelah trekking selama 20 menit melewati kebun warga, dari kejauhan traveler akan melihat penampakan curug Jagapati yang anggun dan cantik jelita. Traveler harus turun ke bawah melewati tangga batu untuk menuju ke curug. Curug Jagapati terdiri dari 4 tingkat yang saling sambung-menyambung sampai ke bawah. 4 Tingkat curug ini membentuk tangga alami berbentuk zig-zag yang sangat unik. Di dasar curug, traveler akan langsung bisa merasakan kesegaran air curug Jagapati. Kalian bisa main air di sini. Namun kolam alami di curug ini cukup dalam. Kalau tidak bisa berenang, sebaiknya jangan melompat ke air terjun. Traveler yang bisa berenang boleh menghabiskan waktu sepuasnya di air terjun ini. Namun perlu diingat juga banyak debit air di curug tersebut. Kalau debit air sedang deras, sebaiknya jangan berenang, cukup main air saja agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kolam renang alami di curug Jagapati cocok banget buat kamu yang ingin menyegarkan badan dan pikiran yang lelah. Buat kamu yang enggan berenang, kalian bisa berfoto dengan latar air terjun yang indah. Curug Jagapati ini masih belum banyak dikunjungi wisatawan. Kalian yang tidak suka keramaian bisa coba berwisata ke sini, pasti serasa seperti air terjun milik sendiri.


Sumber: https://travel.detik.com/domestic-destination/d-6255051/curug-jagapati-kesejukan-hakiki-buat-liburan-di-garut/amp
Gambar: https://pin.it/4EzBe0P7E

AIR TERJUN WAIMARANG

 AIR TERJUN WAIMARANG 



Air Terjun Waimarang terletak di Desa Umalulu, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Udara sejuk sangat terasa di lokasi ini. Air mengalir dari ketinggian sekitar 5 meter dengan kolam renang alami yang cukup luas di bawahnya. Terdapat dua pilihan bagi para pengunjung yang ingin berenang di sini. Pertama, bisa dengan meloncat dari tebing batu di sekeliling kolam. Beberapa bagian kolam memang cukup dalam, sehingga pengunjung bisa melakukan loncatan dari ketinggian. Cara kedua, para pengunjung bisa langsung turun ke tepian kolam melalui celah masuk, lalu mulai berenang. Bagi wisatawan yang tidak ingin berenang, mereka bisa sekadar merendamkan tubuh di pinggir kolam dekat celah masuk yang kedalamannya hanya sekitar 1 meter. Air yang bersih dan segar membuat siapa pun akan betah berlama-lama di sini. Sementara itu, bagi para pengunjung yang hanya ingin berfoto, latar air kolam berwana hijau tosca dengan dinding bebatuan kapur yang permai akan memberikan efek keindahan pada setiap jepretan.

Sumber: https://travel.kompas.com/read/2020/08/29/210100827/air-terjun-waimarang-di-sumba-nikmati-sensasi-berenang-di-kolam-alami?page=all
Gambar :https://pin.it/7cdB2QoaO 

DANAU PAISUPOK

 DANAU PAISUPOK



Provinsi Sulawesi Tengah memiliki sebuah wisata alam tersembunyi yang berlokasi di Kabupaten Banggai Kepulauan. Nama obyek wisata alam ini adalah Danau Paisupok atau juga dikenal sebagai Danau Paisu Pok Luk Panenteng. Danau Paisupok berlokasi di Desa Lukpanenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan. Danau Paisupok tak seperti danau pada umumnya karena masih sangat asri dengan air yang jernih. Danau ini menjadi salah satu danau terjernih di Indonesia dengan alam yang masih terjaga keasriannya. Air danau yang begitu jernih terlihat bagai kaca yang memungkinkan wisatawan melihat dasar danaunya. Warna air danau yang biru jernih juga dapat terlihat dari jauh, dengan warna hitam dari beberapa tumbuhan air yang hidup di dasarnya. Warna hitam inilah yang menjadi alasan disematkannya nama Danau Paisupok yang dalam bahasa setempat berarti air hitam. Keindahan ikan yang berenang dan batang-batang pohon di dasar danau akan semakin memanjakan mata. Danau Paisupok yang sebening kaca juga dikelilingi rimbunnya hutan yang membuat pemandangan begitu menyegarkan.

Sumber https://regional.kompas.com/read/2023/01/08/183752178/danau-paisupok-keindahan-danau-sebening-kaca-di-banggai-kepulauan?page=all
Gambar https://images.app.goo.gl/zAgPiSyyjVqN58kP8

CANDI SUKUH

 CANDI SUKUH




Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi Hindu yang secara administrasi terletak di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini dianggap kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena penggambaran alat-alat kelamin manusia secara eksplisit pada beberapa figurnya.


Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Candi_Sukuh
Gambar:https://pin.it/6Ti6PuQZy

BUKIT TANARARA

 BUKIT TANARARA




Bukit Tanarara berada di Katiku Luku, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Memiliki view berupa hamparan savana yang sangat menawan. Bentangan alam yang menakjubkan tersebut menjadi daya tarik utamanya, sehingga banyak pengunjung yang dibuat terpengarah karenanya. Di wilayah Sumba Timur kamu akan menjumpai daerah dengan hamparan tanah kosong yang ditumbuhi pepohonan, atau biasa disebut Savana. Banyak hewan-hewan yang mencari makan di daerah tersebut. Rute untuk menuju lokasi wisata yang satu ini pun sangat mudah dijangkau oleh berbagai jenis kendaraan. Bukit Tanarara banyak dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati dan mengabadikan keindahan perbukitan serta savana yang sangat indah. Tanarara memiliki makna tanah yang merah, mungkin hal tersebut dimaksudkan karena tanah yang ada di sekitar  Bukit berupa tanah merah atau tanah liat.  Bukit Tanarara merupakan sebuah kawasan yang dapat kamu jumpai kapan saja, itu artinya untuk dapat menikmati keindahan Bukit Tanarara bisa dilakukan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Waktu yang tepat mengunjungi Bukit Tanarara ialah ketika pagi dan sore hari. Jika weekend tiba lokasi wisata yang satu ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai penjuru dunia.

Sumber https://www.nativeindonesia.com/bukit-tanarara/
Gambar https://pin.it/15cpjKHgz

GOA GONG

 GOA GONG



Wisata Goa Gong Pacitan Lokasinya ada di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Jarakya sekitar 37 Km dari pusat kota ke arah barat (arah Wonogiri). Kamu juga bisa akses rutenya di Google Maps. Keindahan Goa Gong ini tidak tertandingi dengan goa lainnya di Pulau Jawa. Bahkan ada yang menyebut juga bahwa Goa Gong adalah Goa terindah di Asia Tenggara. Saat kamu memasuki Goa ini, kamu akan disambut dengan formasi stalaktit dan stalakmit yang sangat indah. Tenang saja ada penerangan yang cukup untuk membantu kamu masuk lebih dalam menyusuri lorong goa yang memiliki panjang 256 meter itu. Di ujung lorong kamu baru akan tau kenapa Goa Gong disebut Goa terindah se-Asia Tenggara. Di sana kamu akan dibuat kagum melihat ruangan yang membentuk kubah raksasa sepanjang 100m, lebar 15 sampai 40m, dan tinggi sekitar 20-30m. Waktu yang kamu butuhkan untuk menjelajahi lorong dan bagian dalam goa adalah sekitar 2 jam, tapi semua itu  tidak akan terasa melelahkan karena kamu akan terus menerus dibuat takjub dengan keindahan yang tersaji. Pemerintah setempat juga sudah menambah prasarana di dalam Goa ini, jadi kamu ga perlu khawatir, di sana sudah ada tangga, pagar pengaman, penerangan dan kipas angin untuk memudahkan penelusuran. Datanglah dan jelajahi semua keindahan alam Goa Gong Pacitan, mulai dari ruangan-ruangannya, mata air, sampai misteri dan sejarahnya.

Sumber https://bob.kemenparekraf.go.id/314078-pesona-goa-gong-pacitan/

Rabu, 17 April 2024

DE DEJAWATAN FOREST

 DE DEJAWATAN FOREST



De Djawatan adalah hutan wisata yang berlokasi di Benculuk, Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Pepohonan di De Djawatan adalah trembesi yang dipenuhi dengan tumbuhan epifit. Pengunjung sering kali berfoto dengan latar pemandangan pepohonan ini.

Pada 2017, tempat ini sempat viral di media sosial dan dikunjungi oleh banyak orang, tetapi saat itu tempat ini masihlah tempat penimbunan kayu Perhutani. Setelah menimbang potensi wisata dari tempat tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi bersama Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi selaku pemilik lahan resmi membuka De Djawatan sebagai tempat wisata pada Juni 2018.
Karcis masuk De Djawatan sebesar Rp5000, dan parkir sepeda motor sebesar Rp2000.


Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/De_Djawatan
Gambar:https://pin.it/4Pyzmt7aB

CURUG JAGAPATI

  CURUG JAGAPATI Curug Jagapati terletak di kampung Padarame, desa Neglasari, kecamatan Cisompet, kabupaten Garut, Jawa Barat. Dari pusat ko...